STORIES
============
Hidup Keruntuhan
===============
Hatiku gelisah pagi ini. Sungguh gelisah, bertambah lagi dengan kepenatan dan keperitan yang melanda diriku. Aku rasa tidak berguna lagi, seperti tidak ada arah tujuan yang untuk dituju. Semalam aku keluar dengan Tini, untuk pergi membeli kasut dan baju kemaja Ben Sherman untuk Hari Raya tidak lama lagi. Aku lambat pulang untuk berbuka puasa dengan keluargaku yang berkumpul ramai di rumahku. Tetapi aku telah berbuka puasa sambilan dengan hanya sebijik gula gula hacks dan air milo dari Mcdonalds. Tetapi itu tidak penting.
Semalam adalah hari hatiku rasa seperti ia telah retak seribu. Seperti aku tidak ada apa apa lagi perasaan yang untuk ku curahkan pada dia yang ku sayangi tetapi aku redha, aku akan terus menunggu untuk dirinya walaupun aku tahu bahawa aku tidak mungkin dapat memilikinya. Namun ku akan serahkan segalanya kepada yang Esa. Amin.
Yesterday, I've learn the true meaning of love and hurt. The sadness, which I thought to have stop me from living my life, has actually made me want to continue this journey, because in this life, when the odds you faced are bad, you've got nothing to lose, I'll wait for that day, that day, when I will tell the truth and to seek the truth from her. Yes, this is a one-sided love story just like how I felt time and time again. This time, I guess I'll push myself to that limit until I have nothing left to express. If it is worth it. I know who to thank. If I doesn't work out, I'll blame myself. Because Today I Need It...
Voiced at 2:10 AM on 21 September 2008